Dari pada kita galau terus menerus, lebih baik kita buat puisi-pusi yg membuang rasa sakit hati dan berbahagialah....
Aku hanya bisa terdiam saat kau tampar hatiku dengan kepura-puraanmu....
Menangis bahkan menjerit hati ini tak berdaya karena aku telah terperdaya dustamu yg menyesakkan dada....
Andai saat itu aku mendengarkan suara hatiku mungkin saat ini aku tak berada di tengah penyesalan yg menyakitkan....
Sungguh kejam dirimu telah memperdaya diriku....
Yg paling penting adalah jangan menyesali apa yg terjadi di masa lalumu, buka matamu dan lihat ke masa depanmu.
No comments:
Post a Comment